Selasa, 02 Januari 2024

Sistem Multimedia

 

TUGAS APLIKASI MULTIMEDIA

 

1.       Jelaskan apa manfaat multimedia dalam kehidupan sehari-hari! 

Secara umum, aplikasi multimedia dapat memberikan manfaat yang luas dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dengan penggunaan yang tepat, aplikasi multimedia dapat membantu meningkatkan komunikasi, produktivitas, dan aksesibilitas, serta memberikan hiburan dan rekreasi. Berikut manfaat yang diberikan kehidupan sehari-hari :

·         Manfaat aplikasi multimedia dalam sektor telekomunikasi:

Aplikasi multimedia, seperti video call dan media sosial, memungkinkan orang untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain dari jarak jauh. Hal ini dapat memudahkan kolaborasi dan kerja sama antarindividu atau kelompok.

·         Manfaat aplikasi multimedia dalam sektor pendidikan:

Aplikasi multimedia dapat digunakan untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif. Misalnya, video dan animasi dapat digunakan untuk menjelaskan konsep yang kompleks, dan simulasi dapat digunakan untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata.

·         Manfaat aplikasi multimedia dalam sektor perkantoran:

Aplikasi multimedia dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dalam berbagai hal, seperti presentasi, manajemen proyek, dan komunikasi internal. Misalnya, aplikasi presentasi multimedia dapat digunakan untuk membuat presentasi yang lebih menarik dan efektif, dan aplikasi manajemen proyek dapat digunakan untuk melacak kemajuan proyek dan memastikan bahwa proyek selesai tepat waktu.

·         Manfaat aplikasi multimedia dalam sektor kesehatan:

Aplikasi multimedia dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas perawatan kesehatan. Misalnya, aplikasi telehealth dapat digunakan untuk memberikan konsultasi kesehatan jarak jauh, dan aplikasi edukasi kesehatan dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.

2.       Jelaskan apa peranan multimedia dalam bidang pendidikan! Berikan contohnya!

Perkembangan teknologi berbasis multimedia berdampak juga pada sektor pendidikan di dunia, Salah satunya adalah metode pembelajaran e-learning atau bisa disebut sebagai pembelajaran elektronik berbasis daring. Pada sistem pembelajaran e-learning tidak menitikberatkan pada pertemuan tatap muka langsung antara peserta (siswa/murid) dan juga pengajar di kelas, melainkan melalui proses digital yang dapat di akses di mana saja dan kapan saja. Contohnya bisa kita lihat pembelajaran menggunakan v-class pada Universitas Gunadarma ini merupakan bentuk peran multimedia di bidang Pendidikan karena mahasiswa dan dosen bisa melakukan pembelajaraan dimana saja.

3.       Bagaimana cara penggunaan multimedia agar dapat diperoleh manfaat dari multimedia tersebut (tidak merugikan pihak lain)?

Dengan cara memanfaatkan multimedia dengan bijak dan etika yang baik tanpa menjatuhkan bahkan merusak privasi orang lain, menggunakan multimedia untuk tujuan yang positif, seperti belajar, terhubung dengan orang lain, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, dan mengonsumsi konten yang akurat, bermanfaat, dan tidak mengandung unsur negatif, seperti kekerasan, kebencian, dan pornografi.

 

Senin, 27 November 2023

Sistem Multimedia

 

TUGAS ETIKA KOMUNIKASI


1.      Jelaskan apa peranan media sosial dalam sistem multimedia!

Media sosial berperan penting dalam sistem multimedia karena dengan adanya media sosial dapat memfasilitasi promosi konten multimedia sehingga Pengguna dapat dengan mudah berbagi, memberikan tanggapan, dan berpartisipasi dalam konten multimedia, menciptakan ekosistem yang dinamis dan terlibat.

 

2.      Jelaskan bagaimana komunikasi yang baik menggunakan media sosial untuk mendistribusikan data-data multimedia!

Untuk menciptakan komunikasi yang baik melalui media sosial dalam mendistribusikan data multimedia, Anda dapat mengadopsi beberapa strategi berikut:

·         Menentukan tujuan yang tepat pada saat kita menggunakan media sosial

·         Memilih kanal / platform yang tepat

·         Memahami target audiens masing-masing

·         Membuat konten sesuai perencanaan yang matang dan terstruktur sesuai tujuan, audiens dan kanalnya.

·         Etika komunikasi dalam menyampaikan setiap konten multimedia

·         Hormati karya cipta setiap pengguna

·         Hindari dalam penyampaiaan data-data multimedia yang belum diketahui kebenarannya atau hoax.

Sabtu, 11 November 2023

Sistem Multimedia

Tugas Protokol Multimedia


1.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan protokol multimedia dan apa fungsinya

 

Protokol multimedia adalah aturan yang digunakan untuk mentransmisikan data multimedia melalui jaringan komputer. Multimedia yaitu melibatkan penggunaan berbagai jenis media, seperti teks, gambar, suara, dan video. Yang berfungsi untuk mentransmisikan, menerima, dan mengelola data sumber daya jaringan, pengaturan kualitas layanan, dan memastikan sinkronisasi yang tepat antara berbagai jenis media.

 

2.      Jelaskan tipe-tipe jaringan komputer dan apa peranannya terhadap sistem multimedia

 

·  WAN / Internet : Berperan sebagai peran utama yaitu dengan menghubungkan jutaan perangkat di seluruh dunia. Dalam sistem multimedia internet dapat berperan  distribusi konten yaitu Layanan streaming, berbagi video dan foto, konferensi online, dan yang lain-lainnya yang berhubungan dengan internet.

 

·    LAN (Local Area Network) : Merupakan jaringan yang hanya mencakup area yang terbatas seperti didalam gedung kampus. Yang berarti didalam sistem multimedia hanya dapat terdistrinusi kontennya hanya terbatas dalam ruang lingkup kecil  seperti digedung.

 

·    MAN (Metropolitan Area Network) : Merupakan jaringan yang hanya mencakup area suatu kota tersebut. Yang berarti didalam sistem multimedia hanya dapat terdistribusi kontennya seperti halnya layanan streaming hanya terbatas dalam satu kota tersebut.

 

 

3.      Jelaskan keterkaitan antara multimedia dengan internet

 

Keterkaitan multimedia sangat penting atau erat pada internet karena Internet memainkan peran utama dalam mendistribusikan, menyebarkan, dan mengakses konten multimedia secara global. Dengan menggunakan internet pengguna dapat mendapatkan akses konten multimedia lebih luas.


Kamis, 30 Juni 2022

Manajemen Layanan Sistem Informasi

 

DEVOPS (Development Dev and IT operations Ops)






Apa Itu DevOps?



DevOps merupakan singkatan dari dua kata yaitu Development dan Operation. Di mana kedua kata tersebut bermakna menggabungkan proses development/pengembangan dari sebuah sistem/aplikasi dengan operation/operasional. Seperti yang disebutkan sebelumnya, DevOps adalah sebuah prinsip developer untuk mengkoordinasikan antar tim yaitu tim development dengan tim operations dengan efektif dan efisien.

Pola pikir yang dibentuk oleh DevOps adalah koordinasi antar tim yang dapat dilakukan dengan cara singkat sehingga tidak membutuhkan banyak pertanyaan. Tim operation atau development cukup mengonfigurasi beberapa komponen yang dibutuhkan melalui prosedur yang dibuat.


Tools yang Digunakan DevOps


Tools DevOps bisa membantu dalam penyebaran kode, mendeteksi bug, mengatur konfigurasi, dan melakukan monitoring aplikasi dan server secara otomatis sehingga resiko kegagalan bisa diketahui sejak awal. Berikut ini adalah tools pada DevOps :


  • Kubernetes 

Kubernetes adalah sistem sumber terbuka untuk mengotomatiskan penerapan, penskalaan, dan pengelolaan aplikasi dalam container. Ini menjadwalkan beban kerja ke node clusterkomputasi dan secara aktif mengelolanya untuk memastikan bahwa statusnya sesuai dengan niat pengguna.

 

  • Katalon TestOps

Katalon TestOps adalah platform orkestrasi untuk pengujian otomatis yang menyatukan manajemen pengujian, perencanaan, eksekusi, dan analitik kualitas. TestOps menghubungkan tim dengan loop umpan balik yang instan, dapat ditindaklanjuti, dan berwawasan luas untuk tim QA, produk, dan DevOps. 

 

  • Docker

The Docker memungkinkan tim DevOps membuat, mengirimkan, dan mengoperasikan aplikasi terdistribusi berbasis container. Platform ini memungkinkan perusahaan untukmengembangkan aplikasi, bertukar gambar kontainer, dan berkolaborasi dengan pengguna dengan memungkinkan mereka membangun program dari komponen.

 

  • Katalon Studio 

Katalon Studio adalah alat otomatisasi pengujian kode rendah dan lengkap untuk web, API, seluler, dan desktop (Windows). Ini adalah alternatif populer untuk menggantikan kerangka kerja yang dibuat sendiri,mengurangi waktu yang dihabiskan untuk membuat, menjalankan, memelihara, dan mendapatkan laporan dari pengujian otomatis.

 

  •  Ranorex Studio  

Ranorex Studio adalah alat otomatisasi pengujian untuk menguji aplikasi desktop, web, dan seluler. Ini sederhana untuk digunakan pemula tetapi kuat untuk para ahli, berkat alat tangkap dan putar ulang yang andal, objek UI seret dan lepas, dan modul kode untuk pengujian berbasis kata kunci.


Tujuan DevOps - adalah membangun komunikasi, integrasi, otomatisasi, dan kerja sama yang erat di antara semua orang. Dev Ops memiliki tujuan tersebut agar menghasilkan:

  • Adaptasi terhadap pasar dan persaingan dengan cepat
  • Menjaga stabilitas dan keandalan sistem
  • Menurunkan kendala komunikasi antar tim 
  • Mempersingkat waktu perbaikan dan pemulihan aplikasi
  • Mempercepat waktu delivery product
  • Memangkas biaya infrastruktur
  • Menghasilkan budaya kerja yang baik

Tugas DevOps

  • Membuat ide, mendefinisikan, dan menjelaskan fitur dan kemampuan aplikasi atau sistem yang akan dibangun
  • Melakukan otomatisasi dengan alat-alat selama proses pengembangan aplikasi, agar pengembang aplikasi dapat berjalan dengan cepat dan maksimal
  • Membuat prototype dari hasil diskusi dengan pelanggan/user agar pengembangan aplikasi sesuai dengan yang diharapkan
  • Mendokumentasi progres selama SDLC (siklus pengembangan aplikasi)
  • Melacak bug, memonitoring sistem, dan mengelola pengembangan perangkat lunak dengan cepat
  • Saling berkomunikasi terkait masalah yang terjadi pada setiap proses development
  • Berinovasi dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas, stabilitas, dan produktivitas
  • Mengidentifikasi masalah sebelum mempengaruhi pengalaman pelanggan/user experience

Itulah tugas-tugas umum dari DevOps engineer. Meski terlihat banyak, tugas-tugas tersebut dapat dilakukan dengan efektif berkat adanya kolaborasi dan komunikasi yang baik antar tim. 

Sekarang Anda mengetahui tugas DevOps secara umum. Nah, jika dijelaskan secara lebih rinci, tugas DevOps meliputi: 

  • Continuous Integration – DevOps engineer akan melakukan testing secara berulang untuk menemukan error dan memperbaiki kode. Jika pada proses ini terdapat error, maka error tersebut akan bisa cepat diketahui dan tertangani oleh tim Developer dan QA.
  • Continuous Delivery – Dalam proses ini, tim akan melakukan beberapa pengujian manual untuk menemukan error. Setelah proses pengujian dijalankan, tim akan melakukan lebih banyak pembaharuan dan perbaikan pada aplikasi.  
  • Configuration Management – Proses ini berkaitan dengan pemeliharaan konfigurasi pada aplikasi. Di mana, tim akan memastikan otomatisasi pada aplikasi dapat berjalan dengan baik dan maksimal;
  • Infrastructure as a Code (IAC) – IAC adalah manajemen infrastruktur sebuah aplikasi melalui kode yang dapat diprogram, distandarisasi, dan diduplikasi. Nah, IAC ini berguna agar ketika data aplikasi hilang, tim tidak perlu kesulitan membangun aplikasi dari awal karena IAC akan bisa menyediakan sumber daya, mengembalikan konfigurasi, dan memulihkan data-data lainnya dari cadangan;
  • Logging – Tim akan meninjau setiap kejadian dalam sistem, termasuk keberhasilan update dan error. Dari situ, tim akan membuat catatan penting tentang aplikasi secara real-time. Nantinya, data log ini menjadi acuan dan dapat membantu tim Dev Ops memecahkan masalah dengan mengidentifikasi perubahan yang ada.
  • Monitoring – Sementara dalam monitoring, tim akan bertugas untuk mendeteksi seluruh hal yang berkaitan pada sistem, termasuk aplikasi dan layanan cloud. Jika ada penyimpangan / anomali, tim akan mencatat dan sesegera mungkin dan memperbaikinya. Proses monitoring juga berguna untuk melihat perubahan kode aplikasi. Apakah kode ini memberikan dampak baik atau tidak. Nah, proses monitoring ini membutuhkan hasil dari logging. Karena jika tidak ada data log, proses monitoring tidak akan berjalan baik karena kekurangan sumber data penting.

REFRENSI : 
 https://glints.com/id/lowongan/devops-engineer-adalah/#.Yr2Rp-xBzIU
https://www.logique.co.id/blog/2021/05/28/apa-itu-devops/
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-devops/
https://medium.com/programmer-geek/apa-itu-devops-dca7c1c2dc92





Jumat, 27 Mei 2022

Manajemen Layanan Sistem Informasi

     

Information Technology Governance

Apa itu IT Governance ?

IT governance adalah unsur tata kelola perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan manajemen teknologi informasi secara keseluruhan. Tidak hanya itu, adanya unsur ini juga bertujuan untuk memperoleh hasil investasi yang lebih baik dalam bidang sistem teknologi dan informasi.FrameWork dari IT governance dapat memungkinkan perusahaan untuk mengelola risiko TI secara efektif. Selain itu, adanya kebijakan tersebut juga memastikan bahwa seluruh kegiatan yang berbau informasi dan teknologi sudah relevan dengan tujuan bisnis dari masing-masing perusahaan. Dengan demikian, peranan IT governance sudah tidak diragukan lagi yaitu untuk mencapai sebuah tujuan perusahaan atau organisasi yang mengadopsi IT.

 

Manfaat Tata Kelola IT

Manfaat utama penerapan model tata kelola TI meliputi:

  • Penyelarasan strategis, yang menghasilkan peningkatan kepuasan mitra bisnis.
  • Peningkatan nilai pengiriman, didorong oleh peningkatan prioritas proyek, yang mengarah pada pengurangan TI anggaran.
  • Peningkatan kinerja dan manajemen sumber daya, menurunkan total biaya kepemilikan TI.
  • Kualitas output TI yang lebih baik, menghasilkan pengurangan masalah pengendalian TI.

 

Bagaimana Tata Kelola TI menciptakan Nilai IT?

Tata kelola TI terutama didorong oleh kebutuhan akan transparansi risiko perusahaan dan perlindungan nilai pemegang saham. Tujuan keseluruhan dari tata kelola TI adalah untuk memahami masalah dan kepentingan strategis TI, sehingga perusahaan dapat mempertahankan operasinya dan menerapkan strategi untuk memungkinkan perusahaan untuk bersaing lebih baik sekarang dan di masa depan. Oleh karena itu, tata kelola TI bertujuan untuk memastikan bahwa harapan untuk TI terpenuhi dan bahwa risiko TI dikurangi. Tata kelola TI ada di dalam perusahaan untuk memandu inisiatif TI dan untuk memastikan bahwa kinerja TI memenuhi tujuan perusahaan berikut:

  • Penyelarasan TI untuk mendukung operasi bisnis dan mempertahankan keunggulan.
  • Penggunaan sumber daya TI yang bertanggung jawab.
  • Identifikasi dan manajemen risiko terkait IT yang tepat.
  • Fasilitasi bantuan TI dalam memanfaatkan peluang dan memaksimalkan manfaat.

Komite atau kebijakan tata kelola TI terstruktur bersama dengan manajer perusahaan bergabung untuk memastikan bahwa TI disinkronkan dengan bisnis dan memberikan nilai kepada perusahaan. Tata kelola TI juga membantu perusahaan dalam melembagakan proses persetujuan proyek formal dan rencana manajemen kinerja. Perusahaan biasanya membuat lima jenis keputusan TI:

  • Keputusan prinsip TI menentukan peran TI dalam perusahaan.
  • Keputusan arsitektur TI tentang pilihan dan arahan teknis.
  • Keputusan infrastruktur TI tentang pengiriman layanan TI bersama.
  • Keputusan persyaratan aplikasi bisnis untuk setiap proyek.
  • Investasi IT dan keputusan prioritas.

Adanya Tata kelola TI (IT Governance) adalah untuk membantu para pemimpin perusahaan dalam tanggung jawab mereka untuk membuat TI berhasil dalam mendukung tujuan dan misi perusahaan. Tata kelola TI membantu eksekutif perusahaan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman di antara karyawan. Tata kelola semacam itu juga membantu memberikan panduan dan alat bagi dewan direksi, manajer eksekutif, dan CIO untuk memastikan bahwa TI selaras dengan sasaran dan kebijakan perusahaan dan bahwa TI memenuhi dan melampaui harapan perusahaan. 

 

Fokus area IT Governance

 


1. Strategic Alignment

Berfokus pada memastikan hubungan bisnis dan rencana TI, mendefinisikan, memelihara dan memvalidasi proposisi nilai TI, dan menyelaraskan operasi TI dengan operasi perusahaan.

 

2. Value Delivery

Tentang menjalankan proposisi nilai seluruh siklus pengiriman, memastikan bahwa TI memberikan manfaat yang dijanjikan terhadap strategi, berkonsentrasi pada mengoptimalkan biaya dan membuktikan nilai intrinsik TI.

 

3. Resource Management

Berfokus mengenai investasi yang optimal, dan pengelolaan yang tepat atas sumber daya TI yang kritis, yaitu antara lainaplikasi, informasi, infrastruktur dan orang-orang. Isu-isu kunci berkaitandengan optimasi pengetahuan dan infrastruktur.

 

4. Performance Management

Menjalankan dan memonitor implementasi atasstrategi, penyelesaian proyek, penggunaan sumber daya, kinerja proses dan pelayanan pengiriman, yaitu menggunakan, misalnya, balanced scorecard yang menerjemahkan strategi ke dalam tindakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

 

5. Risk Management

Kemudian yang terakhir, sebuah sistem tata kelola teknologi informasi juga harus bisa memastikan bahwa mitigasi resiko terkait teknologi informasi sudah direncanakan dan dipetakan dengan baik sehingga akan meminimalisir dampak dari resiko hingga ke level terkecil.

 

Refrensi :

https://glints.com/id/lowongan/it-governance/#.YpC2OahBzIU

https://itgid.org/fokus-area-pada-it-governance/

https://itgid.org/kupas-tuntas-tata-kelola-it-it-governance/

Kamis, 21 April 2022

Manajemen Layanan Sistem Informasi

 

IT ASSET MANAGEMENT (ITAM)

 


Pengertian IT asset management (ITAM)

Manajemen aset TI (ITAM) adalah seperangkat praktik bisnis yang menggabungkan fungsi keuangan, inventaris, dan perjanjian kerja untuk mengoptimalkan pengeluaran dan mendukung manajemen siklus hidup dan pengambilan keputusan strategis dalam lingkungan TI. ITAM sering merupakan bagian dari proses manajemen layanan TI (ITSM).

Aset yang dimiliki dalam ITAM merupakan informasi, sistem, atau perangkat keras milik perusahaan yang digunakan dalam aktivitas bisnis. Proses manajemen aset TI biasanya melibatkan pengumpulan pentimpanan yang terperinci dari perangkat keras, perangkat lunak, dan aset jaringan organisasi dan kemudian membuat keputusan bisnis yang terinformasi tentang pembelian dan redistribusi terkait TI.

Aplikasi ITAM tersedia bagi organisasi untuk membantu proses ITAM. Aplikasi ini dapat mendeteksi perangkat keras, perangkat lunak, dan aset jaringan di seluruh organisasi dan kemudian menangkap, merekam, dan menyediakan data. Beberapa dari aplikasi ini mengintegrasikan ITAM dengan meja layanan, menjaga pengguna dan mengakses informasi bersama dengan insiden dan permintaan.

 

Peran IT asset management (ITAM) dalam perusahaan.

            ITAM tidak hanya menawarkan membuat inventaris aset. Ini tentang terus menggunakan data aset yang diambil untuk memaksimalkan pengembalian, meminimalkan risiko, dan mendorong peningkatan nilai bisnis. Dengan menghindari pembelian aset yang tidak perlu dan memanfaatkan sumber daya saat ini dengan sebaik-baiknya, manajer aset TI dapat memangkas biaya lisensi dan dukungan perangkat lunak, menghilangkan pemborosan, dan meningkatkan efisiensi.

            Selain itu manfaat yang ada didalam strruktur perusahaan tersebut ialah meningkatkan komunikasi dan pemahaman antara TI dan departemen lain, menegakkan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan siber dan persyaratan peraturan, meningkatkan produktivitas melalui dukungan teknis, dan membatasi biaya overhead untuk mengelola lingkungan TI.

 

Jenis IT asset management

 

Manajemen aset perangkat keras dan perangkat lunak

Dalam jenis strategi ini, TI memiliki platform yang hanya berfokus pada penyampaian pengelolaan perangkat keras TI / Perangkat lunak seperti server, perangkat lunak apa pun yang digunakan dalam TI.

Manajemen aset cloud

Alat manajemen aset cloud berfokus untuk mendukung pengelolaan layanan aset cloud dari Amazon, Microsoft, Google, atau penyedia layanan cloud lainnya.

 

Manajemen aset digital

Alat manajemen asset yang menyediakan ditur dan fungsionalitas yang tidak ditemukan produk lain terutama digunakan oleh organisasi yang mengelola konten digital untuk melacak lisensi, format, metadata, dan atribut lainnya.

 

Manajemen aset tetap

Alat ini melacak aset termasuk meja, printer, lemari jaringan, unit AC ruang server, dan aset TI tetap lainnya di lingkungan.

 

Softeware dalam IT asset management

            Tujuan ITAM adalah untuk mengawasi seluruh inventaris aset TI organisasi, tugas sulit yang tidak sepenuhnya dapat dilakukan oleh sebagian besar perusahaan mengingat cakupan dan ukuran sebagian besar inventaris TI organisasi. Namun, layanan pihak ketiga dapat membantu organisasi Anda sedekat mungkin mewujudkan kontrol aset TI terpusat.

 

Perangkat lunak ITAM yang populer meliputi:

  • AssetCloud
  • Asset Panda
  • BMC Track-It
  • Cherwell
  • Device42
  • GoCodes Asset Management

 

Refrensi :

https://www.techtarget.com/searchcio/definition/IT-asset-management-information-technology-asset-management

https://www.cio.com/article/217546/it-asset-management-itam.html

Sabtu, 16 April 2022

Manajemen Layanan Sistem Informasi

Information Technology Infrastructure Library



APA ITU ITIL

ITIL adalah perpustakaan volume yang menggambarkan kerangka kerja praktik terbaik untuk memberikan layanan TI. ITIL telah melalui beberapa revisi dalam sejarahnya dan saat ini terdiri dari lima buku, masing-masing mencakup berbagai proses dan tahapan siklus hidup layanan TI. Pendekatan sistematis ITIL terhadap manajemen layanan TI dapat membantu bisnis mengelola risiko, memperkuat hubungan pelanggan, menetapkan praktik hemat biaya, dan membangun lingkungan TI yang stabil yang memungkinkan pertumbuhan, skala, dan perubahan.

 

Sejarah ITIL

                Awal mula Dikembangkan oleh Central Computer and Telecommunications Agency (CCTA) pemerintah Inggris selama tahun 1980-an, Badan Komputer dan Telekomunikasi Pusat (CCTA) Inggris mengakui pentingnya memahami TI sebagai layanan dan menerapkan praktik yang konsisten di seluruh siklus hidup layanan TI, sehingga mengembangkan metodologi Manajemen Infrastruktur Teknologi Informasi Pemerintah. CCTA merilis ITIL v1 pada tahun 1989.

 

Versi-versi pada ITIL

 

ITIL v1

Pada tahun 1989, tujuan ITIL adalah untuk menstandarisasi manajemen layanan TI (ITSM). Tahap pertama ini memberikan gambaran umum tentang cara menyederhanakan layanan dan membantu admin mulai memikirkan praktik terbaik.

ITIL v2

ITIL v2 menawarkan kepada admin sebuah struktur yang lebih dapat diterapkan dan seragam untuk dukungan dan pengiriman layanan, dan itu organisasi.mencakup proses aktual untuk diikuti oleh organisasi.

ITIL v3


Pedoman Layanan Strategy

 


ITIL v3 memberikan pandangan yang lebih luas pada layanan TI dan menambahkan pedoman tentang service strategy, desain layanan, transisi layanan, dan operasi layanan.

Operasi Layanan, yang menjelaskan tujuan bisnis dan kebutuhan pelanggan, serta bagaimana menyelaraskan tujuan kedua entitas.

Desain Layanan, yang menguraikan praktik untuk produksi , arsitektur, dan dokumentasi TI.

Transisi Layanan, yang memberikan saran tentang manajemen yang akan memandu admin melalui gangguan dan perubahaan linkungan.

Operasi Layanan yang menawarkan bantuan operasi pada TI.

 

ITIL v4

ITIL v4 dirancang untuk membantu admin TI menganalisis  Revolusi Industri Keempat dan memberikan panduan untuk peran manajemen TI dalam ekonomi layanan. ITIL v4 mengakomodasi pendekatan yang lebih baru, seperti DevOps, otomatisasi, container, layanan mikro, dan cloud. Ini juga menekankan integrasi ITSM dengan area bisnis lainnya.

 

ITIL bagi perusahaan

Nilai ITIL bisa sulit untuk diukur. Tujuan ITIL atau Framework ITSM apa pun  tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan TI, tetapi juga untuk menemukan cara menciptakan nilai bisnis dan memecahkan masalah bisnis dengan TI. ITIL menawarkan kerangka kerja komprehensif yang dirancang untuk membantu bisnis mengatur sumber daya dan proses mereka untuk menciptakan kemampuan baru yang memberikan nilai bisnis. Tetapi ITIL tidak menentukan sebuah opsi karena yang akan menjalankannya adalah perusahaannya.

Karena, ITIL memberikan layanan yang jauh lebih luas daripada itu dengan menawarkan perangkat untuk pedoman umum yang sangat mudah untuk diadaptasi dan mengikuti perkembangan yang ada. Jika itu dapat dikembangkan baik oleh perusahaan maka dapat membawa manfaat bisnis yang penting

 

Refrensi :

https://www.techtarget.com/searchdatacenter/definition/ITIL

https://www.cio.com/article/272361/infrastructure-it-infrastructure-library-itil-definition-and-solutions.html

 


Sistem Multimedia

  TUGAS APLIKASI MULTIMEDIA   1.        Jelaskan apa manfaat multimedia dalam kehidupan sehari-hari!  Secara umum, aplikasi multimedia...